Senin, 01 Agustus 2016

Keluar Dari Sangkar (Anak Kuper)

IST : net

Dulu, wajah polos dan lugu yg kupunya,

Hanya buku dan bangku yg kutekuni,

 
Banyak burung berkicau kepadaku,


Dan senyum yang mendera-dera,


Dibalik semua itu gagak hitam mulai melirikkan matanya

Dan mulai menyerangku,


Aku mulai merasa terganggu,


Secara pelan-pelan kulangkahkan kakiku untuk menghindari gagak itu,


Semakin lama semakin rapuh,


Akupun menyerah,


Dan aku bersembunyi di sangkar yang aman,


Berhari-hari...


Berbulan-bulan...


Dan bertahun-tahun...


Sampai bangkuku berumur 11 tahun,


Aku mulai keluar dari sangkar,


Namun akibat cipratan yang panjang itu,


Aku tidak bisa lagi berkicau dengan burung yang lain,


Kakiku sulit bergerak,


Aku tidak bisa terbang,


Aku hanya memanjat untuk sampai ke sangkarku,

Semuanya salah berhitung,

Burung yang tidak punya banyak teman di anggap yang bernoda,


Dan sekarang aku tidak biasa hidup bergelantung dengan yang lain,


Aku mulai aneh,


Aku bukan yang dulu,


Aku mulai egois,


Aku bingung caranya hidup bergelantungan dengan burung lain,


Aku hanya berfikir ini,


Ah ternyata itu pelanggaran,


Itu memang salahku


Aku mundur disaat muda


Dan keluar di pertengahan


Jika kau memang temanku


Ajarilah aku kehidupan....


Sumber: