Kamis, 09 November 2017

Menciptakan Bahasa Buatan dengan Sandi ATBaSh

Kalau kita penggemar berat novel-novelnya Dan Brown atau paling tidak sudah pernah baca Da Vinci Code, pasti kita udah tau apa itu sandi ATBaSh. Dalam novel itu diceritakan bahwa Prof. Langdon memecahkan teka-teki nama Baphomet dengan sandi ini dan hasilnya merujuk pada nama Sophie.

Menurut Wikipedia, ATBaSh sebenarnya adalah sandi sederhana untuk abjad Ibrani (abjad yang digunakan orang Israel / bangsa Yahudi), yang diperoleh dari menukar huruf-hurufnya dengan cara : Aleph (huruf pertama) ditukar dengan Tav (huruf terakhir), Beth (huruf kedua) ditukar dengan Shin (huruf sebelum tav), dan seterusnya. Oleh karena itulah makasandi ini dinamakan ATBSh (dibaca ATBaSh, singkatan dari Aleph – Tav – Beth – Shin). Jadi prinsipnya adalah pembalikan urutan saja.

Dalam Alkitab (Bible), di kitab Jeremiah (Yeremia) sandi ini dipakai untuk menyebutkan nama bangsa seperti : Lev Kamai (Yeremia 51 : 1, yang dalam bahasa Ibrani berarti Singa Kamai) adalah ATBaSh dari Kasdim (nama Ibrani untuk Bangsa Chaldea : bangsanya Nebukadnesar), dan Sheshakh (Yeremia 25 : 26; dan 51 : 41) adalah ATBaSh untuk Bavel (nama Ibrani untuk Babylonia).

Sebelumnya marilah kita mengenal abjad Ibrani terlebih dahulu.


Bangsa Ibrani (= Yahudi = Israel) serumpun dengan bangsa Arab, maka dari itu abjadnyapun agak mirip-mirip sebutannya meskipun bentuk hurufnya jauh berbeda (bentuk abjad Ibrani bisa dilihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Hebrew_alphabet). Abjad Ibrani dan Arab sama-sama terdiri atas konsonan-konsonan, tidak mempunyai huruf vokal.

Urutan Abjad Ibrani dan Romanisasinya:


Aleph
Beth (B) / Veth (V)
Gimel (G)
Dalet (D)
He (H)
Vav (V) / Waw (W)
Zayin (Z)
Chet (Ch/Kh)
Teth (T)
Yod (Y)
Kaph (K) / Khaph (Ch/Kh)
Lamed (L)
Mem (M)
Nun (N)
Samekh (S)
Ayin
Pe (P) / Fe (F)
Tsadi (Ts)
Quph (Q)
Resh (R)
Shin (Sh) / Sin (S)
Tav (T)

Seperti huruf Arab : Alif dan Ain, huruf Ibrani : Aleph dan Ayin tidak bisa ditransliterasikan ke dalam alfabet Latin. Tetapi kebanyakan huruf-huruf itu dibaca sebagai vokal A.

Seperti huruf Arab : Waw dan Ya, huruf Ibrani : Vav / Waw dan Yod juga bisa dibaca sebagai vokal : Vav / Waw sebagai U (kadang juga O) sedangkan Yod sebagai I (kadang juga E)

Beberapa huruf memiliki variasi pengucapan seperti Beth (B) dan variasinya Veth (V), Kaph (K) dan Khaph (Kh), Pe (P) dan Fe (F), dsb.

Susunan huruf-huruf di atas jika di-ATBaSh-kan akan menjadi :
 

(Aleph) = Tav/Taw (T)
Beth (B) / Veth (V) = Shin (Sh) / Sin (S)
Gimel (G) = Resh (R)
Dalet (D) = Quph (Q)
He (H) = Tsadi (Ts)
Vav (V) / Waw (W) = Pe (P) / Fe (F)
Zayin (Z) = (Ayin)
Chet (Ch/Kh) = Samekh (S)
Teth (T) = Nun (N)
Yod (Y) = Mem (M)
Kaph (K) / Khaph (Ch/Kh) = Lamed (L)
dan sebaliknya : Lamed = Kaph, Mem = Yod, dst...

Dari contoh kasus novel Da Vinci Code : ‘Baphomet’ yang ditulis dengan abjad Ibrani :
Beth (B) – Pe (P) – Waw (W) – Mem (M) – Tav (T)

disandikan menjadi :

Sin (S) – Waw (W) – Fe (F) – Yod (Y) – (Aleph),
dibaca ‘Sufya’, transliterasi Ibrani atas kata Yunani ‘Sophia’ berarti ‘kebijaksanaan, wisdom’. Dan dalam cerita tersebut merujuk pada nama Sophie (variasi Sophia).


Jika mengalami kesulitan dalam penyandian ATBaSh, karena abjad Ibrani tidak mengakomodasi beberapa konsonan Latin, bisa dipakai aturan sendiri seperti berikut :

Aleph dengan Tav bisa dihilangkan
B = S
G (J) = R. Gimel (G) padanan huruf Arabnya Jim (J)
D = Q
H = C (Ts kita setarakan dengan C)
W = P, V = F
Z bisa tidak disandikan karena Ayin tidak ada padanannya
Chet dan Samekh bisa dihilangkan
T = N
Y = M
K = L
Vokal tidak disandikan


Contoh :
Yanayu yegac.
Matamu merah.

Guyaclu sebag.
Rumahku besar.

Cai, Samu, bekayan biatr! Awa lasag?
Hai, Bayu, selamat siang! Apa kabar?

Alu niqal bula yalat goni qat yituy bubu.
Aku tidak suka makan roti dan minum susu.

Cagi iti wahaglu wegri le Beyagatr, sebol le Ralagna.
Hari ini pacarku pergi ke Semarang, besok ke Jakarta

Wugpoqaqi lonate, bitr qaqi oga tmanate.
Purwodadi kotane, sing dadi ora nyatane.

Sgintem Bweagb qat Yaqotta wegtac seghiuyat.
Britney Spears dan Madonna pernah berciuman.

Kibnet no moug ceagn, bweal moug yitq!
Listen to your heart, speak your mind!

Banu qinaysac banu baya qetrat qua, qua qinaysac qua baya qetrat eywan.
Satu ditambah satu sama dengan dua, dua ditambah dua sama dengan empat.

Itqotebia Natac Aiglu, reyac giwac koc ritapi.
Indonesia Tanah Airku, gemah ripah loh jinawi

Taya bama Lgibnimata Cagm Pacmuqi.
Nama saya Kristiyana Hary Wahyudi

Qitab Wegitqubngiat Wegqaratrat qat Wegnaysatrat Lasuwanet Rgosorat Wgowitbi Rapa Netrac.
Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Grobogan Propinsi Jawa Tengah.

Sotroug en Sietfetu, Yebbieugb en Yebqayeb.
Bonjour et Bienvenu, Messieurs et Mesdames.

Agb Kotra Fina Sgefib, Yetb Bata It Hogwoge Bato.
Ars Longa Vita Brevis, Mens Sana In Corpore Sano. 

Sumber :

Selasa, 03 Oktober 2017

Huruf Indish (הורוף ענדיש)


Huruf Indish (הורוף ענדיש) adalah sebutan bagi sebuah adaptasi penulisan Bahasa Indonesia menggunakan Abjad Hebrew tanpa nikud (tanda ucapan vokal). Ide ini muncul dari pemakaian Abjad Hebrew untuk menulis Bahasa Inggris dan Huruf Arab Melayu. Indish sendiri berasal dari gabungan kata INDO dan ISH (Man), beberapa orang menafsirkan Indish sebagai Indo-Jewish meskipun sebenarnya orang lokal-lah yang menulis dengan Indish. Meskipun secara garis besar sama saja, Indish sedikit berbeda dengan English yang ditulis dalam Hebrew. Di belahan dunia yang lain juga ada sistem penulisan menggunakan Abjad Hebrew yang disebut Yiddish, Ladino, Buchori, Judeo-Arabic, dll, namun kita memiliki yang disebut dengan Indish, disebut Indish adalah karena digunakan oleh orang Indo yaitu wilayah Indonesia dan dalam bahasa lokal di Indonesia.

Sama seperti Arab, selain ditulis dari kanan ke kiri berlawanan dengan huruf latin, Abjad Hebrew juga berupa KONSONAN semua. Sebenarnya tidak masalah apabila menulis bahasa lain dengan Hebrew asalkan menggunakan Nikud (tanda ucapan vokal), yang menjadi masalah adalah apabila kita menuliskan vokal bahasa kita dalam Abjad Hebrew dalam konsonan semua tanpa tanda ucapan vokal (Hebrew Gundul), maka akan menimbulkan kerancuan makna dengan kosakata asli Hebrew maupun antar kosakata bahasa kita sendiri. Atas dasar inilah Blogger menyusun sebuah pengantar sebagai wacana untuk menuliskan bahasa lokal Indonesia dengan menggunakan huruf Hebrew. Kita beruntung, Abjad Hebrew tidak seperti Inggris yang berubah-ubah pembacaan meskipun menggunakan huruf yang sama, Abjad hebrew diucapkan seperti yang tertulis dan pengucapannya adalah statis/tetap sama seperti bahasa Jawa, Indonesia yang pengucapan vokalnya adalah tetap.

Sama seperti naskah Arab Melayu yang kadang bervariasi dalam naskah yang berbeda, demikian juga Indish juga memiliki varian penulisan oleh orang dan komunitas yang berbeda. Hal ini terjadi karena memang belum ada tata tulis baku yang disepakati sehingga orang cenderung menulis "sekenanya" asalkan pesan tersampaikan. Yang terpenting disini adalah perhatian terhadap konteks kata. 

Sebelum kita mulai, berikut daftar bentuk Abjad Hebrew dan Hebrew Kursiv :

ABJAD HEBREW

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDPrgth25bPe0yCAy7TvXmBc1dMb3W3z5hZfkx2dJvuXJySuNYaM3ylksGYjWieE8GeUnYZ3m5imPBqDIT_evx6LHxyUGaP4F9Ty-nIoz64bNoF025RqNuXFY3GMfJ4ehZ-yXeBioqMfM/s640/Hebrew+1.jpg

HEBREW KURSIF


Berikut adalah daftar penulisan Indish (Bahasa Indonesia dengan Abjad Hebrew), beberapa huruf ada yang dilambangkan dengan huruf yang sama karena merupakan sebuah pengantar saja. Dibagian bawah akan diberi catatan yang lebih rinci tentang penggunaan "geresh" untuk menuliskan konsonan yang lebih tepat. Mohon diperhatikan baik-baik bahwa Geresh (׳) bentuknya berbeda dengan Yod (י), geresh hanya berupa coretan kecil. Karena Hebrew merupakan huruf "Gundul" jadi semuanya akan berupa konsonan. Daftar Huruf Hebrew yang digunakan dalam Indish adalah sebagai berikut:

KONSONAN:

Dalam Hebrew Modern:

Secara detil, Bet tanpa dagesh (ב) diucapkan sebagai 'V' dan Bet dengan dagesh (בּ) diucapkan 'B' namun dalam penulisan umum biasanya dagesh tidak disertakan, karena memang sudah terbiasa. Jadi meskipun satu huruf memiliki pengucapan ganda, tidak menjadi masalah.

Bunyi konsonan 'C' dilambangkan dengan Tsade-Geresh (צ׳)


Dalam Hebrew Modern :

Bunyi konsonan 'J' dilambangkan dengan Gimmel-Geresh (ג׳), dan bunyi 'J' yang lebih ringan dilambangkan dengan Zayin-Geresh (ז׳).

Kaf-Dagesh (כּךּ) dan Qof (ק), sama-sama diucapkan 'K' sedangkan Kaf tanpa dagesh (כך) dan Chet/Khet (ח) sama-sama diucapkan sebagai 'KH'.


Dalam Hebrew Modern:

Secara detil, Pe tanpa dagesh (פף) diucapkan sebagai 'F' dan Pe dengan dagesh (פּףּ) diucapkan 'P' namun dalam penulisan umum biasanya dagesh tidak disertakan, karena memang sudah terbiasa. Jadi meskipun satu huruf memiliki pengucapan ganda, tidak menjadi masalah.

Huruf Shin (ש) memiliki pengucapan ganda yaitu:
- 'S' biasa seperti Samech (ס) yang dilambangkan dengan Shin bertitik kiri (שׂ), dan 
- 'SY' yang dilambangkan dengan Shin bertitik kanan (שׁ).

Untuk bunyi 'T' yang diluar standar (sangat asing), biasanya digunakan Tav-Geresh (ת׳) 




Tambahan : 
Untuk konsonan rangkap (double) tetap ditulis dua kali, namun ada juga yang menambahkan dagesh (titik di tengah huruf). Contoh בּגּהּרּטּסּ dan adapula yang tidak di rangkap ataupun di dagesh.


VOKALISASI:

Sama seperti cara Aramaic, vokalisasi dalam Indish menggunakan huruf vokal, yaitu sebuah konsonan yang beralih fungsi menjadi vokal.

Versi Sederhana (Simple)

Versi Sederhana memiliki pola paling bervariasi karena dalam versi ini, penulis lebih bebas dan longgar, biasanya penulisan masih bervariasi antara satu orang dengan lainnya dalam penggunaan Konsonan maupun huruf vokal. Versi ini seringkali digunakan secara bebas dan lebih fleksibel asalkan pesan tulisan tersampaikan. Versi Sederhana kadang kala juga masih menggunakan Nikud (tanda ucapan vokal). 


Berikut daftar nikudot :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjovc4tQwgUmrjjAla01I0i16R9pDN17TOM7GpUk-tiuhPQ9gaTdhiAzIhrDVk2qZo8uePAKT3GK5OUFU2vKvMq1iFKwZ97aOuQCRzx6RsEV9tHP2NRLXQfLvUtOD2_rqIsdyVL10CpQQw/s640/hebrew_cons.gif


Versi Standar (Medium)


1. Untuk vokal O dan U, menggunakan Vav (ו)

2. Untuk vokal E dan I, menggunakan Yod (י)
 
3. Untuk diftong AI boleh menggunakan Double-Yod (יי)
 
4. Untuk menandai jeda antar dua vokal atau untuk memulai kata dengan vokal, gunakan Alef (א) atau Ayin (ע)
 
5. Huruf A di akhir kata sebagaimana kebiasaan Hebrew, kadang menggunakan He (ה) apabila merupakan kosakata feminim. Namun secara umum tetap menggunakan Alef (א).
 
6. Huruf vokal saat di tengah kata tidak selalu harus ditulis jadi boleh selalu ditulis atau tidak ditulis.
 
7. Mungkin akan terjadi kebingungan dan ambiguitas, jadi untuk memahami tulisan, kita harus melihat konteks.

Contoh :

Selasa = סילאסא / סלאסא / סלסא

Rabu = ראבו / רבו

Kamis = קאמיס / קמיס


Versi yang lebih detail

Beberapa orang menggunakan huruf vokal lebih kompleks daripada Versi Standar, dan penulisan selalu tergantung kata yang ditulis, jadi benar-benar memperhatikan ejaan. Kebanyakan orang menggunakan Versi Standar dari pada versi ini karena lebih mudah. Namun apabila ingin benar-benar membedakan ejaan kata secara akurat, Versi inilah jawabannya.


Sampai saat artikel ini ditulis, Blogger belum menemukan formulasi / algoritma cara penulisan Indish dalam versi ini secara konsisten, terstruktur dan lengkap, namun ada banyak contoh penulisan kata dan daftar huruf vokal yang dipakai dalam Versi ini, diantaranya :

1. Untuk vokal O dan U, gunakan Vav (ו), namun terkadang juga menggunakan Alef-Vav (או).

2. Untuk vokal E dan I, gunakan Yod (י), namun
vokal E, sering menggunakan Ayin (ע), namun terkadang juga menggunakan Alef-Yod (אי).

3. Selain sebagai jeda antar dua vokal, kadangkala Alef (א) dapat mewakili bunyi A.

4. Diftong AI seperti dalam kata sampai, menggunakan Alef-Yod-Yod (א
יי)

5. Diftong AU, AO seperti dalam kata kalau, maka akan menjadi kalaw jadi menggunakan Alef-Vav-Vav (אוו).

6. Diftong EI menggunakan Ayin-Yod-Yod (עיי).

7. Diftong IE menggunakan Alef-Yod-Yod (איי).

8. Untuk memulai kata dengan vokal A, gunakan Alef (א),

9.
Untuk memulai kata dengan vokal E, gunakan Ayin (ע).

10. Untuk memulai kata dengan vokal U / O, gunakan Alef-Vav (או).

11. Untuk memulai kata dengan vokal I, kadang menggunakan Alef-Yod (אי).

12. Diftong UA / WA menggunakan Double-Vav-Alef (ווא).

13. Ada beberapa kombinasi tanda vokal lagi yang tidak tidak dicantumkan. Karena memang sangat memperhatikan ambiguitas dan menyesuaikan kata yang ditulis, namun kebanyakan adalah pengembangan dari 12 point di atas. Versi ini lebih rumit tapi tetap mudah membacanya, meskipun sebenarnya agak sulit menuliskannya dengan tepat dan akurat sesuai kaidah bunyi.
  
Contoh-contoh Versi ini :

Contoh kalimat :

Semua orang dilahirkan merdeka
סמווא אורנג דילהרקן מרדקא

dan mempunyai martabat dan hak-hak yang sama.
דן ממפוניאיי מרטבט דן הק-הק יאנג סמא

Mereka dikaruniai akal 
מרקא דיקרוניאיי אקל

dan hati nurani
דן הטי נורני

dan hendaknya bergaul satu sama lain
דן הנדקניא ברגאוול סטו סמא לאיין

dalam semangat persaudaraan.
דלם סמנגט פרסאוודראן

(Article 1 of the Universal Declaration of Human Rights)

Contoh Kata :

Akhirat = אחירט

Aku mau beli baju di Malioboro = אקו מאוו בלי בג'ו די מליובורו

Alfa-Mart = אלפא-מרט

Ayam Goreng = איאם גורנג

Bruce Lee = ברוס לי

Dark Vader = דרק ואדר

Drakula = דראקולא

Einstein = עינסטין

Enak = ענק

Endog = ענדוג

Energi = ענרג'י

Erik = עריק

Erika = עריקא

Es teh manis = עס טה מניס

Ferari = פרארי

Flash Disk = פלאש דיסק

Hara-juku = הרא־ג'וקו

Hard Disk = הרד דיסק

I phone = איי פון

Indomie = אינדומי

Keluaran = קלווארן

Kenshin Himura = קנשין הימורא

Kentang goreng = קנטנג גורנג

Makin = מקין

Masak = מסק

Masakin = מסקין

Masuk = מסוק

Masukin = מסוקין

Miskin = מיסקין

Microsoft = מאייקרוסופט

Musik = מוסיק

Nyai = ניאיי

Paulus = פאוולוס

Pelajar = פלג'ר

Punyanya = פוניא-ניא

Power Ranger = פאוור רינג'ר

Ramah = רמה

Remah = רעמה

Remeh = רעמעה

Rumah = רומה

Saku = סקו

Salahkan = סלהקן

Se - orang = סע-אורנג

Silahkan = סילהקן

Silat = סילת

Silet = סילעת

Silit = סילית

Star Wars = סטר ווארס

Suka = סוקא

Sulawesi = סולוועסי

Sumatra = סומטרא

Uzumaki Naruto = אוזומקי נרוטו

Vailixi = ואייליקסי

Vampir = ואמפיר

Van Helsing = ואן הלסינג

Veda = ועדא

Victoria = ויקטוריא

Vimana = וימנא

Vishnu = וישנוו

Vox = ואוקס

Wang Xiao Long = וואנג שיאוו לונג
 
Wax = וואקס
 
Whats App = וואטס אף

Win Rar = ווין רר

Windows = ווינדאווס

Wong Fei Hong = וואונג פעי הונג

Xiao Mi = קסיאוו מי

Zip = זיף

Tambahan:

1. Tanda baca boleh menggunakan tanda baca masoretik dan boleh dengan tanda baca latin ( . , ! ? / - = + :).

Masoretik :
  • Titik (sof pasuf = ׃ ) kadang diikuti siluk ( ֽ ) misal (וְעֻגָֽב׃). Bentuk silluq = bentuk meteg.

  • Titik Koma ( ֑  = atnach) misal (שׁוֹפָ֑ר) 

  • Koma ( ֔ = zakef katan) misal (  אֱלֹהִ֔ים)
  • dll

2. Angka boleh menggunakan angka latin (I, II, III, IV), angka arab (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0) maupun angka gematria. 



Setiap huruf Ibrani menyatakan angka. Hal ini dapat digunakan untuk menyatakan jumlah, seperti orang-orang Romawi yang menggunakan sebagian dari huruf Latin (I, V, X, L, C, M) untuk menunjukkan angka. ‘Alef sampai Yod punya nilai 1 sampai 10. Yod sampai Qof punya nilai 10 sampai 100. Qof sampai Tav punya nilai 100 sampai 400. Huruf-huruf dengan bentuk diakhir kata (bentuk final) ada yang mengartikan 500 sampai 900 dan ada pula yang mengartikannya sebagai angka yang sama dengan bentuk standarnya.

Angka 11 akan ditulis sebagai Yod-Alef, angka 12 ditulis Yod-Bet, angka 21 ditulis Kaf-Alef. 

Pengecualian pada  pola ini adalah angka 15 dan 16, yang jika dituliskan sebagai 10+5 (Yod-He) atau 10+6 (Yod-Vav) akan menjadi sebuah akronim nama TUHAN dalam Bahasa Hebrew, jadi 15 ditulis Tet-Vav (9+6) dan 16 ditulis Tet-Zayin (9+7).

Huruf-huruf selalu relevan; huruf-huruf secara sederhana menambahkan menentukan total nilai. Angka 11 dapat ditulis sebagai Yod-’Alef, ’Alef-Yod, He-Waw, Dalet-Dalet-Gimmel atau kombinasi lain dari huruf-huruf itu.

Untuk penulisan ribuan atau tahun biasanya menggunakan Geresh dan Gersayim seperti :

5764 = ה׳תשס״ד
5764 = 5(×1000) + 400 + 300 + 60 + 4

3. Tanda penghubung boleh menggunakan maqqef (גולא־גולא) maupun garis hubung modern (גולא-גולא), contoh kata : Gula-gula.

4. Kata depan, awalan, kata ganti milik kadangkala dalam Indish dipisahkan dengan garis maqqef agar tidak ambigu. Misal Se-orang, milik-nya, dll, namun bisa juga tanpa garis maqqef, sekali lagi ini soal melihat konteks dalam kalimat.


5. Untuk konsonan yang memiliki ucapan berbeda dengan standar Indish, dapat ditulis dengan menambahkan Geresh dalam huruf yang memiliki ucapan paling mendekati. Bisa juga mengambil rujukan dalam ejaan Ladino, Yiddish, dll asalkan memiliki ejaan yang berbeda dengan Standar Indish dan tanpa nikud.

Contoh pemakaian Huruf Indish :




Penulisan nama di sebuah Batu Nisan
(May their soul rest in peace. Amen)


Beras 1 Kg
Ikan Bandeng
Sayur Bayam 1 Ikat
Tempe Goreng 15
Telur tiga butir

Sebuah catatan belanja seorang anak yang membantu ibunya, saat ibunya sedang kerepotan. Sering dilakukan di pada waktu pagi sebelum berangkat sekolah.
(Edisi sayang Mamah)
 

Adik, emak nanti pulangnya agak telat, soalnya mau jagong ke tempat teman sekantor. Ada uang di dalam vas bunga, Nanti adik beli saja makan di warung padang depan sana, atau terserah adik. Yang penting adik harus makan.
NB. Jangan buat main warnet atau beli cash semua.
(Ingat-ingat pesan Mamah) 


(^_^) 



Referensi:

Glinert, Lewis. 1991. Modern Hebrew. An Essential Grammar.  London: School of Oriental and African Studies (University of London). 

Kelly, Page H. 2013. Ibrani Biblikal. Pengantar Tata Bahasa. Surabaya: Penerbit Momentum. 

Sumber Internet:
http://www.omniglot.com/writing/indonesian.htm
http://www.omniglot.com/writing/hebrew.htm
https://en.wikipedia.org/wiki/Hebraization_of_English
https://en.wikipedia.org/wiki/Hebrew_alphabet