Blogger berharap hal-hal sederhana yang Blogger bagikan disini bisa bermanfaat bagi pembaca dan menjadi amal jariyah bagi kreator asli dari artikel maupun gambar-gambar disini. Harap maklum juga atas ejaan Aksara Jawa dalam Blog ini yang tidak konsisten. Salam Rahayu, Berkah Dalem, Bonne RĂ©uissite, Bevakasha....
Minggu, 26 November 2017
Kamis, 09 November 2017
Menciptakan Bahasa Buatan dengan Sandi ATBaSh
Kalau kita penggemar berat novel-novelnya Dan Brown atau paling tidak
sudah pernah baca Da Vinci Code, pasti kita udah tau apa itu sandi
ATBaSh. Dalam novel itu diceritakan bahwa Prof. Langdon memecahkan
teka-teki nama Baphomet dengan sandi ini dan hasilnya merujuk pada nama
Sophie.
Menurut Wikipedia, ATBaSh sebenarnya adalah sandi sederhana untuk abjad Ibrani (abjad yang digunakan orang Israel / bangsa Yahudi), yang diperoleh dari menukar huruf-hurufnya dengan cara : Aleph (huruf pertama) ditukar dengan Tav (huruf terakhir), Beth (huruf kedua) ditukar dengan Shin (huruf sebelum tav), dan seterusnya. Oleh karena itulah makasandi ini dinamakan ATBSh (dibaca ATBaSh, singkatan dari Aleph – Tav – Beth – Shin). Jadi prinsipnya adalah pembalikan urutan saja.
Dalam Alkitab (Bible), di kitab Jeremiah (Yeremia) sandi ini dipakai untuk menyebutkan nama bangsa seperti : Lev Kamai (Yeremia 51 : 1, yang dalam bahasa Ibrani berarti Singa Kamai) adalah ATBaSh dari Kasdim (nama Ibrani untuk Bangsa Chaldea : bangsanya Nebukadnesar), dan Sheshakh (Yeremia 25 : 26; dan 51 : 41) adalah ATBaSh untuk Bavel (nama Ibrani untuk Babylonia).
Sebelumnya marilah kita mengenal abjad Ibrani terlebih dahulu.
Bangsa Ibrani (= Yahudi = Israel) serumpun dengan bangsa Arab, maka dari itu abjadnyapun agak mirip-mirip sebutannya meskipun bentuk hurufnya jauh berbeda (bentuk abjad Ibrani bisa dilihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Hebrew_alphabet). Abjad Ibrani dan Arab sama-sama terdiri atas konsonan-konsonan, tidak mempunyai huruf vokal.
Urutan Abjad Ibrani dan Romanisasinya:
Aleph
Beth (B) / Veth (V)
Gimel (G)
Dalet (D)
He (H)
Vav (V) / Waw (W)
Zayin (Z)
Chet (Ch/Kh)
Teth (T)
Yod (Y)
Kaph (K) / Khaph (Ch/Kh)
Lamed (L)
Mem (M)
Nun (N)
Samekh (S)
Ayin
Pe (P) / Fe (F)
Tsadi (Ts)
Quph (Q)
Resh (R)
Shin (Sh) / Sin (S)
Tav (T)
Seperti huruf Arab : Alif dan Ain, huruf Ibrani : Aleph dan Ayin tidak bisa ditransliterasikan ke dalam alfabet Latin. Tetapi kebanyakan huruf-huruf itu dibaca sebagai vokal A.
Seperti huruf Arab : Waw dan Ya, huruf Ibrani : Vav / Waw dan Yod juga bisa dibaca sebagai vokal : Vav / Waw sebagai U (kadang juga O) sedangkan Yod sebagai I (kadang juga E)
Beberapa huruf memiliki variasi pengucapan seperti Beth (B) dan variasinya Veth (V), Kaph (K) dan Khaph (Kh), Pe (P) dan Fe (F), dsb.
Susunan huruf-huruf di atas jika di-ATBaSh-kan akan menjadi :
(Aleph) = Tav/Taw (T)
Beth (B) / Veth (V) = Shin (Sh) / Sin (S)
Gimel (G) = Resh (R)
Dalet (D) = Quph (Q)
He (H) = Tsadi (Ts)
Vav (V) / Waw (W) = Pe (P) / Fe (F)
Zayin (Z) = (Ayin)
Chet (Ch/Kh) = Samekh (S)
Teth (T) = Nun (N)
Yod (Y) = Mem (M)
Kaph (K) / Khaph (Ch/Kh) = Lamed (L)
dan sebaliknya : Lamed = Kaph, Mem = Yod, dst...
Dari contoh kasus novel Da Vinci Code : ‘Baphomet’ yang ditulis dengan abjad Ibrani :
Beth (B) – Pe (P) – Waw (W) – Mem (M) – Tav (T)
disandikan menjadi :
Sin (S) – Waw (W) – Fe (F) – Yod (Y) – (Aleph),
dibaca ‘Sufya’, transliterasi Ibrani atas kata Yunani ‘Sophia’ berarti ‘kebijaksanaan, wisdom’. Dan dalam cerita tersebut merujuk pada nama Sophie (variasi Sophia).
Jika mengalami kesulitan dalam penyandian ATBaSh, karena abjad Ibrani tidak mengakomodasi beberapa konsonan Latin, bisa dipakai aturan sendiri seperti berikut :
Aleph dengan Tav bisa dihilangkan
B = S
G (J) = R. Gimel (G) padanan huruf Arabnya Jim (J)
D = Q
H = C (Ts kita setarakan dengan C)
W = P, V = F
Z bisa tidak disandikan karena Ayin tidak ada padanannya
Chet dan Samekh bisa dihilangkan
T = N
Y = M
K = L
Vokal tidak disandikan
Contoh :
Yanayu yegac.
Matamu merah.
Guyaclu sebag.
Rumahku besar.
Cai, Samu, bekayan biatr! Awa lasag?
Hai, Bayu, selamat siang! Apa kabar?
Alu niqal bula yalat goni qat yituy bubu.
Aku tidak suka makan roti dan minum susu.
Cagi iti wahaglu wegri le Beyagatr, sebol le Ralagna.
Hari ini pacarku pergi ke Semarang, besok ke Jakarta
Wugpoqaqi lonate, bitr qaqi oga tmanate.
Purwodadi kotane, sing dadi ora nyatane.
Sgintem Bweagb qat Yaqotta wegtac seghiuyat.
Britney Spears dan Madonna pernah berciuman.
Kibnet no moug ceagn, bweal moug yitq!
Listen to your heart, speak your mind!
Banu qinaysac banu baya qetrat qua, qua qinaysac qua baya qetrat eywan.
Satu ditambah satu sama dengan dua, dua ditambah dua sama dengan empat.
Itqotebia Natac Aiglu, reyac giwac koc ritapi.
Indonesia Tanah Airku, gemah ripah loh jinawi
Taya bama Lgibnimata Cagm Pacmuqi.
Nama saya Kristiyana Hary Wahyudi
Qitab Wegitqubngiat Wegqaratrat qat Wegnaysatrat Lasuwanet Rgosorat Wgowitbi Rapa Netrac.
Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Grobogan Propinsi Jawa Tengah.
Sotroug en Sietfetu, Yebbieugb en Yebqayeb.
Bonjour et Bienvenu, Messieurs et Mesdames.
Agb Kotra Fina Sgefib, Yetb Bata It Hogwoge Bato.
Ars Longa Vita Brevis, Mens Sana In Corpore Sano.
Menurut Wikipedia, ATBaSh sebenarnya adalah sandi sederhana untuk abjad Ibrani (abjad yang digunakan orang Israel / bangsa Yahudi), yang diperoleh dari menukar huruf-hurufnya dengan cara : Aleph (huruf pertama) ditukar dengan Tav (huruf terakhir), Beth (huruf kedua) ditukar dengan Shin (huruf sebelum tav), dan seterusnya. Oleh karena itulah makasandi ini dinamakan ATBSh (dibaca ATBaSh, singkatan dari Aleph – Tav – Beth – Shin). Jadi prinsipnya adalah pembalikan urutan saja.
Dalam Alkitab (Bible), di kitab Jeremiah (Yeremia) sandi ini dipakai untuk menyebutkan nama bangsa seperti : Lev Kamai (Yeremia 51 : 1, yang dalam bahasa Ibrani berarti Singa Kamai) adalah ATBaSh dari Kasdim (nama Ibrani untuk Bangsa Chaldea : bangsanya Nebukadnesar), dan Sheshakh (Yeremia 25 : 26; dan 51 : 41) adalah ATBaSh untuk Bavel (nama Ibrani untuk Babylonia).
Sebelumnya marilah kita mengenal abjad Ibrani terlebih dahulu.
Bangsa Ibrani (= Yahudi = Israel) serumpun dengan bangsa Arab, maka dari itu abjadnyapun agak mirip-mirip sebutannya meskipun bentuk hurufnya jauh berbeda (bentuk abjad Ibrani bisa dilihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Hebrew_alphabet). Abjad Ibrani dan Arab sama-sama terdiri atas konsonan-konsonan, tidak mempunyai huruf vokal.
Urutan Abjad Ibrani dan Romanisasinya:
Aleph
Beth (B) / Veth (V)
Gimel (G)
Dalet (D)
He (H)
Vav (V) / Waw (W)
Zayin (Z)
Chet (Ch/Kh)
Teth (T)
Yod (Y)
Kaph (K) / Khaph (Ch/Kh)
Lamed (L)
Mem (M)
Nun (N)
Samekh (S)
Ayin
Pe (P) / Fe (F)
Tsadi (Ts)
Quph (Q)
Resh (R)
Shin (Sh) / Sin (S)
Tav (T)
Seperti huruf Arab : Alif dan Ain, huruf Ibrani : Aleph dan Ayin tidak bisa ditransliterasikan ke dalam alfabet Latin. Tetapi kebanyakan huruf-huruf itu dibaca sebagai vokal A.
Seperti huruf Arab : Waw dan Ya, huruf Ibrani : Vav / Waw dan Yod juga bisa dibaca sebagai vokal : Vav / Waw sebagai U (kadang juga O) sedangkan Yod sebagai I (kadang juga E)
Beberapa huruf memiliki variasi pengucapan seperti Beth (B) dan variasinya Veth (V), Kaph (K) dan Khaph (Kh), Pe (P) dan Fe (F), dsb.
Susunan huruf-huruf di atas jika di-ATBaSh-kan akan menjadi :
(Aleph) = Tav/Taw (T)
Beth (B) / Veth (V) = Shin (Sh) / Sin (S)
Gimel (G) = Resh (R)
Dalet (D) = Quph (Q)
He (H) = Tsadi (Ts)
Vav (V) / Waw (W) = Pe (P) / Fe (F)
Zayin (Z) = (Ayin)
Chet (Ch/Kh) = Samekh (S)
Teth (T) = Nun (N)
Yod (Y) = Mem (M)
Kaph (K) / Khaph (Ch/Kh) = Lamed (L)
dan sebaliknya : Lamed = Kaph, Mem = Yod, dst...
Dari contoh kasus novel Da Vinci Code : ‘Baphomet’ yang ditulis dengan abjad Ibrani :
Beth (B) – Pe (P) – Waw (W) – Mem (M) – Tav (T)
disandikan menjadi :
Sin (S) – Waw (W) – Fe (F) – Yod (Y) – (Aleph),
dibaca ‘Sufya’, transliterasi Ibrani atas kata Yunani ‘Sophia’ berarti ‘kebijaksanaan, wisdom’. Dan dalam cerita tersebut merujuk pada nama Sophie (variasi Sophia).
Jika mengalami kesulitan dalam penyandian ATBaSh, karena abjad Ibrani tidak mengakomodasi beberapa konsonan Latin, bisa dipakai aturan sendiri seperti berikut :
Aleph dengan Tav bisa dihilangkan
B = S
G (J) = R. Gimel (G) padanan huruf Arabnya Jim (J)
D = Q
H = C (Ts kita setarakan dengan C)
W = P, V = F
Z bisa tidak disandikan karena Ayin tidak ada padanannya
Chet dan Samekh bisa dihilangkan
T = N
Y = M
K = L
Vokal tidak disandikan
Contoh :
Yanayu yegac.
Matamu merah.
Guyaclu sebag.
Rumahku besar.
Cai, Samu, bekayan biatr! Awa lasag?
Hai, Bayu, selamat siang! Apa kabar?
Alu niqal bula yalat goni qat yituy bubu.
Aku tidak suka makan roti dan minum susu.
Cagi iti wahaglu wegri le Beyagatr, sebol le Ralagna.
Hari ini pacarku pergi ke Semarang, besok ke Jakarta
Wugpoqaqi lonate, bitr qaqi oga tmanate.
Purwodadi kotane, sing dadi ora nyatane.
Sgintem Bweagb qat Yaqotta wegtac seghiuyat.
Britney Spears dan Madonna pernah berciuman.
Kibnet no moug ceagn, bweal moug yitq!
Listen to your heart, speak your mind!
Banu qinaysac banu baya qetrat qua, qua qinaysac qua baya qetrat eywan.
Satu ditambah satu sama dengan dua, dua ditambah dua sama dengan empat.
Itqotebia Natac Aiglu, reyac giwac koc ritapi.
Indonesia Tanah Airku, gemah ripah loh jinawi
Taya bama Lgibnimata Cagm Pacmuqi.
Nama saya Kristiyana Hary Wahyudi
Qitab Wegitqubngiat Wegqaratrat qat Wegnaysatrat Lasuwanet Rgosorat Wgowitbi Rapa Netrac.
Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Grobogan Propinsi Jawa Tengah.
Sotroug en Sietfetu, Yebbieugb en Yebqayeb.
Bonjour et Bienvenu, Messieurs et Mesdames.
Agb Kotra Fina Sgefib, Yetb Bata It Hogwoge Bato.
Ars Longa Vita Brevis, Mens Sana In Corpore Sano.
Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)