Minggu, 10 September 2023

JavaScript VS PHP

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman web yang interaktif dan dinamis. JavaScript merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling umum digunakan, setelah HTML dan Cascading Style Sheet (CSS). 

JavaScript dapat digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi web, seperti:

  • Menu drop-down
  • Animasi
  • Penyematan video dan media sosial
  • Pop-up halaman tertentu
  • Carousel gambar
  • Warna elemen yang berubah secara dinamis di halaman web 

JavaScript merupakan bahasa pemrograman jenis interpreter, sehingga tidak memerlukan compiler untuk menjalankannya. JavaScript disimpan ke halaman web melalui file .js terpisah. 

JavaScript ditemukan oleh Brendan Eich pada tahun 1995. Beberapa kelebihan JavaScript adalah:

  • Mudah dipahami, dipelajari, maupun digunakan
  • Kaya fitur dan interaktif
  • Punya komunitas yang sangat aktif
  • Pondasi yang kuat untuk mempelajari bahasa pemrograman lainnya.


PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web yang dinamis dan interaktif. PHP merupakan bahasa pemrograman open source yang dapat digunakan secara gratis. 

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang PHP: 

  • PHP merupakan bahasa pemrograman sisi server yang dijalankan pada server web. 
  • PHP dapat dikombinasikan dengan HTML, CSS, dan JavaScript untuk membuat halaman web yang dinamis. 
  • Kode PHP biasanya disisipkan dalam dokumen HTML yang sudah ada. 
  • PHP digunakan untuk mengelola konten dinamis, database, session tracking, dan keseluruhan situs e-commerce. 
  • PHP ditemukan pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. 
  • Versi pertama PHP tidak dirilis ke publik, melainkan digunakan oleh Rasmus Lerdorf untuk melacak siapa saja yang melihat resume onlinenya. 
  • Beberapa kelebihan PHP adalah memiliki community yang besar dan banyak digunakan oleh website seperti Facebook, YouTube, dan Flick.

 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar