"Aksara Jawa Kuna (Kawi) itu defaultnya Aksara Asia Tenggara, kalau Thai, Lao dihilangi buletnya, Khmer dihilangi daunnya, Burma ditulis tidak bulat sempurna, maka karakternya mirip Aksara Jawa Kuno."
"Aksara Nusantara mengambil bentuk dasar yang sebenarnya dari kedua Aksara yaitu Carakan dan Kawi."
"Aksara Nusantara memperhatikan kesinambungan Aksara, belajar Aksara Nusantara merupakan titik nol belajar Kawi dan Carakan, Kawi dan Carakan diaku oleh Aksara Nusantara sebagai gaya tulis (sistem tulis), karena tinggal pakai huruf gantung (pasangan) sudah jadi Kawi dan tinggal rubah gaya tulis sudah jadi Carakan."
"Menggunakan Aksara Nusantara sama dengan menggunakan aksara leluhur. Membuat karakter baru untuk aksara baru, tentu saja bisa bahkan lebih keren juga bisa, mau model Arab, China, Korea? Tapi kesinambungan sejarah peradaban aksara itu penting, itu kenapa Aksara Nusantara diangkat dan direkontruksi dari Aksara Jawa Kuna, bukan dibuat baru."
Wahyu Wijaya Tirtariga
The Nusantara Script is an alternative script for Javanese, Indonesian,
Malay and other languages, invented by Wahyu Wijaya Tirtariga in 2003. It
resembles a script found on the Sukuh Temple, which dates from around 1437 AD,
and was modeled on old scripts of Java dating from about the 8th to 16th centuries.
As a result it can be used to write various languages.
Notable features
Notable features
- Type of writing system: abugida
- Direction of writing: left to right in horizontal lines
- Used to write: Javanese, Indonesian, Malay and other languages
- Number of letters: 20 Aksara Wyanjana (main letters), 20 Aksara Rekan (rarely used letters), 20 Sandangan (vowel diacritics), 10 Aksara Swara (short vowels), 7 Aksara Dirgaswara (long vowels)
- Pasangan (final consonants) are not used.
Nusantara alphabet
Consonants (Wyanjana)
All consonants have an inherent vowel /a/ except the glottal stop. Most of those letters, except the glottal stop and clusters, have sandangan forms. The sandangan forms cancel the vowel of the preceding letter.
Vowels (Aksara Swara)
Rekan Letters (rarely used)
Vowel diacritics (Sandhangan)
Diacritics or dependent signs are called sandhangan.
Numerals
Punctuation
Sample text (in Indonesian)
Transliteration
Semua orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak-hak yang sama. Mereka dikaruniai akal dan hati nurani dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam semangat persaudaraan.
Translation
All human beings are born free and equal in dignity and rights. They are endowed with reason and conscience and should act towards one another in a spirit of brotherhood. (Article 1 of the Universal Declaration of Human Rights)
Handwritten sample texts
Mataraman Style
Mataraman Style
Matararam Style
Tidak ada komentar:
Posting Komentar